Sibolga,PWMEDIATV.COM
Berdasarkan temuan dugaan belanja fiktif dan manipulatif laporan dana Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) tahun anggaran 2023 dan 2024 diduga adanya laporan pada pengajuan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) di SDN.081238 Sibolga Jalan Murai Kec. Sibolga Selatan Kota Sibolga sarat terindikasi korupsi.
Ketua Investasi Rahmat Zuhari, SH mengatakan kepada wartawan (29/08/25) kami menemukan dugaan belanja fiktif p
di SDN.081238 Sibolga seperti, belanja administrasi sekolah, belanja Sarana dan Prasarana belanja PPDB, Belanja Perpustakaan dan lain sebagainya hal ini patut kami di pertanyakan di SDN.081238 Sibolga dari item tersebut, dan ada yang tidak wajar dari laporan SPjnya ujar Rahmat.
Dengan bukti permulaan berupa dokumen ARKAS dan kwitansi laporan belanja SDN.081238 Sibolga ini nanti dasar kita meminta penyilidik Kejaksaan Negeri Sibolga untuk membongkar belanja dana BOSP tahun 2023/2024.
Dengan jumlah siswa SDN.081238 Sibolga laki laki 79 orang, perempuan 95 orang, di tambah rombongan belajar 9 orang jumlah keseluruhan : 183 orang x 940.000. total dana BOSP yang masuk kerekening bendahara sekolah setiap tahun dari Kemendikbud Ri di bagi dua semester pertama Rp.86.010.000. semester kedua Rp.86.010.000. setiap tahun di SDN.081238 Sibolga beber Rahma Zuhari,SH kepada wartawan.
Sementara Kepsek SDN.081238 Sibolga Juswardi Tambunan saat di konfirmasi via WhatsAppnya 085266454xxx tidak menjawab sampai tiga kali di telpon berdering tidak menjawab, chatpri pun tidak di balas sampai berita ini di terbitkan belum ada tanggapan.
(Tim/red)